Unknown
Pengumuman
Home » Arsip untuk bulan November 2013
Thursday, November 28, 2013
Estimasi: Jadwal Penerbitan SK Tunjangan dari Proses Pengiriman Sinkronisasi Dapodik
Estimasi (perkiraan) rencana Jadwal
Penerbitan SK Tunjangan dari Proses Pengiriman Sinkronisasi Dapodik:
1.
Jan-Feb 2014: periode updating data dan
sinkronisasi data.
2.
Tanggal 1 maret 2014: penutupan sinkronisasi
(closing) data. Pembaharuan data pada tanggal ini tidak akan masuk ke server
P2TK Dikdas.
3.
Tanggal 1-15 Maret 2014: Periode pengolahan
data Triwulan I.
4.
Tanggal 16-23 Maret: periode pengusulan SK
tunjangan.
5.
Tanggal 24-31 Maret 2014: periode penerbitan SK
triwulan I.
6.
Bulan April 2014: periode pembayaran tunjangan
Triwulan I.
7.
Bulan Mei 2014: periode updating data dapodik
susulan triwulan II.
8.
Tanggal 1 Juni 2014 P2TK Dikdas akan menutup
kembali server dapodik.
9.
Tanggal 1-14 Juni 2014: periode pengolahan data
triwulan II.
10. Tanggal
15-23 Juni 2014: periode pengusulan susulan.
11. Tanggal
23-31 Juni 2014: penerbitan SK susulan.
12. Bulan
Juli 2014: periode pembayaran triwulan II.
13. Bulan
Juli-Agustus 2014: periode updating data.
14. Tanggal
1 September: server ditutup oleh P2TK dikdas.
15. Tanggal
1-15 September 2014: periode pengolahan data triwulan III.
16. Tanggal
15-22 September 2014: periode pengusulan Triwulan III.
17. Tanggal
23-31 September 2014: penerbitan SK susulan triwulan III.
18. 1-14
Oktober: pembayaran triwulan III.
19. Tanggal
15-22 Oktober 2014: server di buka kembali oleh P2TK Dikdas.
20. Tanggal
8 Nopember 2014: server di tutup oleh P2TK Dikdas.
21. Tanggal
1-7 Nopember 2014: periode pengusulan triwuln IV.
22. Tanggal
8-15 Nopember 2014: penerbitan sk triwulan IV.
23. Tanggal
15-31 Nopember 2014: pembayaran tunjangan triwulan IV.
Unknown
Pengumuman
Pemberitahuan Pelatihan Lifeskill Bagi Siswa SMA/SMK Se-Kota Surabaya
Kepada Yth.,
Kepala SMA/SMK Negeri dan Swasta
Se-Kota Surabaya
Kepala SMA/SMK Negeri dan Swasta
Se-Kota Surabaya
Dalam rangka membekali dan meningkatkan kemampuan siswa SMA dan SMK yang berkeinginan untuk terjun dalam dunia usaha selesai mengikuti pendidikan di tingkat SMA/SMK, bersama ini diberitahukan kepada Saudara bahwa Dinas Pendidikan Kota Surabaya akan menyelenggarakan pelatihan lifeskill sebagi berikut:
Berkenaan
dengan hal tersebut, dimohon kepada Saudara untuk dapat mengusulkan
siswa mengikuti kegiatan pelatihan dimaksud paling lambat tanggal 29
November 2013 melalui alamat email
dikmen.dispendiksurabaya@gmail.com. Adapun persyaratan siswa yang dapat mengikuti pelatihan keterampilan / lifeskill dimaksud sebagai berikut :
No.
|
Jenis Pelatihan
|
Kuota Siswa
|
1
|
Robotika Line Tracer
|
50 Siswa
|
2
|
Jaringan LAN / Komputer
|
50 Siswa
|
3
|
Broadcasting
|
50 Siswa
|
4
|
Sablon / Packaging Produk
|
50 Siswa
|
5
|
Otomotif / Mekanik
|
50 Siswa
|
2. Memiliki keinginan untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh- sungguh;
3. Memiliki Surat Keterangan Miskin / Kartu Perlindungan Sosial;
4. Memiliki KK dan/atau KTP Surabaya;
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
Tembusan Yth :
Kepala MKKS SMA Negeri & Swasta
Kepala MKKS SMA Negeri & Swasta
Catatan:
- Pengiriman data Paling Lambat 29 November 2013
- HardCopy dikirim : ke Bidang Dikmen & kejuruan Lt.2
- Softcopy dikirim : dikmen.dispendiksurabaya@gmail.com
- Format data Lampiran peserta life skill bisa Saudara DOWNLOAD DISINI
untuk info selengkapnya bisa menhubungi :
Ibu jami 085655286584
Unknown
Pengumuman
Pengisian Prestasi Siswa Berprestasi se-Kota Surabaya tahun 2013 di Web Diknas
Kepada Yth.,
1. Kepala SD, SMP, SMA dan SMK Negeri dan Swasta
2. Kepala SLB
3. Kepala Mts. MI, MA Negeri dan Swasta
Di Surabaya
Perihal Pengisian Prestasi Siswa Berprestasi se-Kota Surabaya tahun 2013 di Web Diknas
Download
Unknown
Pengumuman
Monday, November 25, 2013
Refleksi Hari Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Selamat Hari Guru |
Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso,
tut wuri handayani yang artinya di depan
memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan adalah
sebuah kalimat yang dicetuskan Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Indonesia.
Kalimat tersebut memang seharusnya menjiwai semangat mengajar dan mendidik para
guru pada era sekarang.
Guru menempati posisi
penting dan sentral dalam proses pendidikan (pembelajaran). Berhasil tidaknya
proses transfer ilmu (kepada anak didik) dalam kegiatan belajar mengajar
ditentukan salah satunya oleh guru. Oleh karenanya peran besar guru tersebut
harus ditopang dengan kualitas yang mumpuni dari tenaga pengajar (guru) itu
sendiri. Guru haruslah sosok yang berkualitas dan mempunyai wawasan luas dengan
kemampuan membentuk SDM-SDM yang cerdas, mandiri dan bermoral. Kalau
tidak, guru akan menjadi pihak yang paling sering disalahkan ketika kondisi
pendidikan berada pada posisi yang memprihatinkan (meskipun sebenarnya
kesalahan tersebut tidak bisa sepenuhnya kita bebankan kepada guru). Oleh karena
itu seorang guru dituntut memiliki multi kompetensi, baik pedagogik, sosial, maupun
profesional. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah guru harus memiliki MORALITAS
dan RELIGIUSITAS karena itu adalah ”benteng terakhir” pendidikan.
Masih adanya oknum-oknum guru yang melecehkan dunia pendidikan
dengan tindakan-tindakan mereka yang tidak bermoral dan asusila tentunya membuat
kita bertanya-tanya ”Kalau gurunya sudah tidak bisa digugu dan ditiru
bagaimana dengan anak didiknya?”
Di tengah usaha-usaha yang
dilakukan pemerintah kota Surabaya untuk menjadikan Surabaya sebagai ”BAROMETER
PENDIDIKAN NASIONAL” tentunya harus dibarengi dengan niatan yang tulus
untuk bersama-sama merapatkan barisan untuk mewujudkan misi tersebut. Kita tanamkan
dalam diri kita filosofi jawa ”Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe”. Oleh karena itu, momentum hari guru yang telah kita peringati hari ini
semoga menjadi saat yang tepat bagi kita untuk bercermin kembali atas apa yang
telah kita lakukan dan berfikir ke depan tentang apa yang harus kita perbuat untuk dunia pendidikan di negeri ini. (AA)
SELAMAT HARI GURU!
Unknown
Opini
Friday, November 22, 2013
Opini: Sarana Belajar Komunikasi Dengan Menulis
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian Opini sangat sederhana: pendapat, pikiran, atau pendirian. Namun terkadang kita sebagai seorang guru misalnya menganggap menulis sebuah karya tulis opini sebagai sebuah pekerjaan super berat lagi sulit. Padahal jika meninjau pada pengertian opini menurut KBBI tadi, seharusnya menulis opini bisa lebih mudah daripada yang kita bayangkan.
Dalam kehidupan sehari-hari pun sebenarnya kita sudah terbiasa untuk menghasilkan opini. Ketika ditanya ; “eh mie ayam di depan sekolah kita itu enak tidak?” Kita pasti akan menjawab dengan mudah. Enak atau tidak. Sederhana dan kelihatan tidak bisa menjadi sebuah opini bukan? Namun jika digali lebih lanjut jawaban dari pertanyaan tersebut menyimpan segudang alasan dan pendapat pribadi kita mengenai mie ayam yang ditanyakan. Jika kita menjawab “enak” kita bisa mengungkapkan berbagai alasan mengapa kita menyukai mie ayam tersebut. Mulai dari mie ayamnya sendiri, cara penyajian, pelayanan, cara pembuatan, orang yang membuat, sampai pada kondisi warung tempat jualan mie ayam. Jika kesukaan kita akan mie ayam tersebut dijabarkan mungkin butuh waktu sepuluh sampai limabelas menit.
Sekarang coba bayangkan bila “obrolan” kita tadi direkam dan ditulis. Tentu akan menjadi sebuah tulisan yang berlembar-lembar bukan? Tidak peduli apakah kita menyukai atau tidak menyukai akan suatu hal, alasan yang mendasari pikiran kita tersebut sebenarnya bisa kita tumpahkan pada berlembar-lembar tulisan dikertas.
Hanya saja terkadang kita mungkin terkendala pada kaidah-kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun menurut saya, untuk langkah awal dalam menulis opini terkadang kita perlu melanggar aturan-aturan penulisan tersebut. Bukankah ketika awal mula berbicara bahasa Indonesia kita tidak bisa langsung berbahasa Indonesia dengan kaidah-kaidah yang baku? Seiring dengan berjalannya waktu, kita berusaha memperbaiki pola bicara kita dalam berbahasa Indonesia. Seharusnya menulis opini bisa sama mudahnya jika kita mengacu pada pengertian opini diatas. (AA)
Selamat beropini ria.
Kita tentunya saat ini sudah tidak asing lagi dengan istilah komunikasi, dimana
terjadi hubungan interaksi atau timbal balik individu dengan individu
yang lain. Komunikasi sendiri sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu
dan tiap zaman bentuk komunikasi selalu berubah-ubah, di zaman
prasejarah dulu bentuk komunikasi mungkin identik dengan gerak tubuh dan
seiring waktu berlalu dan bahasa ditemukan maka bentuk komunikasi
sekarang sering diucapkan dalam bentuk kalimat.
Komunikasi saat ini juga
telah semakin maju, dulu banyak masyarakat berkomunikasi dengan
seseorang dengan cara menghampirinya atau bagi yang ingin berkomunikasi
dengan seseorang lain kota atau lain pulau harus menulis surat dan itu
dikirim melalui kantor pos, bahkan waktu diterimanya surat tersebut
belum tentu tepat waktu. Saat ini dengan berkembangnya teknologi
masyarakat tidak perlu lagi khawatir jika ingin menghubungi seseorang
yang jauh dari tempatnya bahkan bisa lebih tepat waktu, sekarang sudah
muncul handphone, internet, sosial media yang membantu seseorang dapat
berkomunikasi dengan orang lain. Contohnya sosial media facebook yang
sempat populer di tahun 2008 meskipun saat ini juga masih populer,
facebook ini sangat berguna bagi kita untuk menemukan semisal teman kita
yang sudah lama tidak pernah bertemu lagi dan komunikasi antar kedua
individu tersebut dapat terjalin kembali. Banyak sekali sekarang
masyarakat dalam berkomunikasi mengandalkan teknologi tidak seperti dulu
yang masih menggunakan alat-alat tradisional seperti kentongan.
Perubahan ini tentu membawa dampak positif serta negatif bagi
masyarakat, dampak positif dari kejadian ini adalah seseorang lebih
mudah dalam berkomunikasi tentunya, seseorang lebih cepat mengirim pesan
ke temannya tanpa menunggu berhari-hari lamanya. Dampak negatif dari
kejadian ini seseorang menjadi ketergantungan dengan teknologi serta
lebih menutup diri karena dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa
bertemu secara langsung di dunia nyata sehingga membuatnya lebih sering
di dalam rumahnya daripada bersosialisasi di luar. Dari dampak-dampak di
atas tentu kita harus dapat menyeimbangkannya agar teknologi tidak
membuat kita menjadi ketergantungan dan tentu kita harus dapat
menggunakan teknologi yang selalu maju dengan pesat ini secara bijak.
Nah, melalui tulisan ini saya mengajak teman-teman untuk belajar berkomunikasi dengan cara menuliskannya sebagai sebuah "OPINI".
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian Opini sangat sederhana: pendapat, pikiran, atau pendirian. Namun terkadang kita sebagai seorang guru misalnya menganggap menulis sebuah karya tulis opini sebagai sebuah pekerjaan super berat lagi sulit. Padahal jika meninjau pada pengertian opini menurut KBBI tadi, seharusnya menulis opini bisa lebih mudah daripada yang kita bayangkan.
Dalam kehidupan sehari-hari pun sebenarnya kita sudah terbiasa untuk menghasilkan opini. Ketika ditanya ; “eh mie ayam di depan sekolah kita itu enak tidak?” Kita pasti akan menjawab dengan mudah. Enak atau tidak. Sederhana dan kelihatan tidak bisa menjadi sebuah opini bukan? Namun jika digali lebih lanjut jawaban dari pertanyaan tersebut menyimpan segudang alasan dan pendapat pribadi kita mengenai mie ayam yang ditanyakan. Jika kita menjawab “enak” kita bisa mengungkapkan berbagai alasan mengapa kita menyukai mie ayam tersebut. Mulai dari mie ayamnya sendiri, cara penyajian, pelayanan, cara pembuatan, orang yang membuat, sampai pada kondisi warung tempat jualan mie ayam. Jika kesukaan kita akan mie ayam tersebut dijabarkan mungkin butuh waktu sepuluh sampai limabelas menit.
Sekarang coba bayangkan bila “obrolan” kita tadi direkam dan ditulis. Tentu akan menjadi sebuah tulisan yang berlembar-lembar bukan? Tidak peduli apakah kita menyukai atau tidak menyukai akan suatu hal, alasan yang mendasari pikiran kita tersebut sebenarnya bisa kita tumpahkan pada berlembar-lembar tulisan dikertas.
Hanya saja terkadang kita mungkin terkendala pada kaidah-kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun menurut saya, untuk langkah awal dalam menulis opini terkadang kita perlu melanggar aturan-aturan penulisan tersebut. Bukankah ketika awal mula berbicara bahasa Indonesia kita tidak bisa langsung berbahasa Indonesia dengan kaidah-kaidah yang baku? Seiring dengan berjalannya waktu, kita berusaha memperbaiki pola bicara kita dalam berbahasa Indonesia. Seharusnya menulis opini bisa sama mudahnya jika kita mengacu pada pengertian opini diatas. (AA)
Selamat beropini ria.
Monday, November 18, 2013
Undangan Workshop Pemantapan Kelembagaan
Yth. Kepala SD/SMP/SMA/SMK Swasta
(Daftar Terlampir)
Di Surabaya
Perihal: Workshop Pemantapan Kelembagaan
Dengan ini mengharap kehadiran Saudara bersama Ketua Yayasan pada:
hari, tanggal : Kamis s.d. Jum'at, 21 s.d. 22 November 2013 (sesuai jadwal terlampir)
waktu : Sesi I : 08.30 s.d. selesai
Sesi II: 13.00 s.d. selesai
tempat : Gedung Wanita, jalan Kalibokor Selatan Surabaya
acara : Workshop Pemantapan Kelembagaan
Sumber: Dispendik Surabaya
Unknown
Pengumuman
Percepatan Dana Hibah BOPDA SD/MI/ULA dan SMP/MTs/Wustho Tahun 2014
Sehubungan
telah ditetapkannya APBD Pemerintah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2014
serta dalam rangka percepatan realisasi Hibah BOPDA SD/MI/ULA dan SMP/MTs/WUSTHO Negeri dilingkungan Kemenag dan
Swasta periode Januari - Juni Tahun 2014, bersama ini dimohon kepada
Saudara untuk dapat melaporkan data jumlah siswa terbaru sesuai dengan
format terlampir. Adapun data siswa sebagaimana dimaksud wajib dikirimkan berupa softcopy dan hardcopy dikirim ke Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Kota Surabaya ke saudara Mahdi Anas paling lambat Hari Jumat, tanggal 22 November 2013.
Bagi sekolah yang belum mengirimkan data siswa sampai dengan waktu yang
telah ditentukan, maka penetapan alokasi dana hibah BOPDA periode
Januari-Juni 2014 akan disesuaikan dengan alokasi BOPDA Bulan Juli-Desember Tahun 2013. Demikian atas perhatian dan kerjasamanya
disampaikan Terima Kasih.
Download Lampiran :
Apabila kurang jelas bisa menghubungi Bpk. Masykur HS , Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan Dasar.
Sumber: Dispendik Surabaya
Unknown
Pengumuman
Monday, November 11, 2013
Cara Mengatasi Kegagalan Registrasi Dapodikdas 2013
Assalamualaikum teman-teman Operator Dapodikdas 2013
Postingan saya kali ini terinspirasi dari banyaknya pertanyaan dan
kebingungan (kalau bingung ditinggal makan duluuu… hehehe…) teman-teman
operator ketika registrasi Dapodikdas 2013.
Jika sebelumnya anda sudah pernah menginstall aplikasi Dapodikdas dan gagal melakukan registrasi, dalam hal ini "Kode Registrasi Tidak Ditemukan, Silahkan Cek Kembali", maka anda harus melakukan penghapusan dalam hal ini meng-uninstall aplikasi dapodikdas. Jika sudah, lanjut ke langkah penginstalan Dapodikdas yang benar dibawah ini:
- Pertama, baca Bismillah dulu.
- Lakukan download prefill sekolah dengan klik di sini. Bagi yang sudah ada filenya, langkah ini bisa dilewati.
- Buat folder baru di drive C:\ (pada umumnya), drive yang nantinya akan digunakan sebagai tempat instalasi dapodikdas. Folder barunya diberi nama prefill_dapodik (jangan lupa double ll, huruf kecil semua).
- Salin/copy file prefill sekolah yang sudah didownload sebelumnya dimasukkan ke folder prefill_dapodik.
- Lakukan penginstallan Dapodikdas Terbaru karena katanya sich sistem aplikasi ini disiapkan untuk expired setelah satu bulan, untuk selanjutnya mungkin akan didesain expired setelah dua bulan atau lebih. Bagi yang belum ada, silahkan download di sini.
- Tunggu hingga proses instalasi selesai (sambil nunggu enaknya ngopi dulu ach...).
- Jalankan Dapodikdas, lakukan proses registrasi, nach berhasil kan? Kali ini tidak akan ada lagi pesan "Kode Registrasi Tidak Ditemukan, Silahkan Cek Kembali".
- Kalau belum berhasil, dicoba lagi. Masih tidak berhasil, so call me!
- Kalau sudah benar-benar berhasil, jangan lupa baca Alhmdulillah.
Tulis komentar, jika ada pertanyaan seputar Dapodikdas
Unknown
Tips-Trik
Panduan Teknis Sistem Penilaian di Sekolah Dasar
PENILAIAN DI SEKOLAH DASAR |
powered by uptdbubutan.blogspot.com |
Unknown
Download
Saturday, November 9, 2013
Download Silabus dan RPP 2013 Lengkap
Kurikulum 2013 adalah kurikulum baru yang akan menjadi pedoman dalam melakukan pembelajaran di kelas. Kurikulum 2013 ini dalam penerapannya menggunakan metode pembelajaran tematik integratif yang
mengambil pokok bahasan pelajaran berdasarkan tema dengan menggabungkan
beberapa pelajaran menjadi satu.
RPP Kurikulum 2013
Untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2013 dibutuhkan silabus sebagai pedoman dalam penyusunan materi yang akan diajarkan. Berikut ini saya share bagi anda yang ingin download Silabus Kurikulum 2013 SD :
Download Silabus Kurikulum 2013
Download Silabus Kurikulum 2013 Kelas 1
RPP Kurikulum 2013
Untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2013 dibutuhkan silabus sebagai pedoman dalam penyusunan materi yang akan diajarkan. Berikut ini saya share bagi anda yang ingin download Silabus Kurikulum 2013 SD :
Download Silabus Kurikulum 2013
Download Silabus Kurikulum 2013 Kelas 1
- 1. Silabus Diri Sendiri_ Jujur, Tertib dan Bersih
- 2. Silabus Kegemaranku
- 3. Silabus Kegiatanku
- 4. Silabus Keluargaku
- 5. Silabus Pengalamanku
- 6. Silabus Lingkungan Bersih dan Sehat
- 7. Silabus Benda, Binatang dan Tanaman di Sekitarku
- 8. Silabus Peristiwa Alam
Download Silabus Kurikulum 2013 Kelas 2
- 1. Silabus Hidup Rukun
- 2. Silabus Bermain di Lingkunganku
- 3. Silabus Tugas Sehari-hari
- 4. Silabus Aku dan Sekolahku
- 5. Silabus Hidup Sehat dan Bersih
- 6. Silabus Air Bumi dan Matahari
- 7. Silabus Merawat Hewan dan Tumbuhan
- 8. Silabus Keselamatan di Rumah dan Perjalanan
Download Silabus Kurikulum 2013 Kelas 3
- 1. Silabus Sayangi Hewan dan Tumbuhan di Sekitar
- 2. Silabus Pengalaman yang Mengesankan
- 3. Silabus Mengenal Cuaca dan Musim
- 4. Silabus Ringan Sama Dijinjing Berat Sama Dipikul
- 5. Silabus Mari Bermain dan Berolahraga
- 6. Silabus Indahnya Persahabatan
- 7. Silabus Mari Kita Berhemat untuk Masa Depan
- 8. Silabus Berperilaku Baik dalam Kehidupan Sehari-hari
- 9. Silabus Menjaga Kelestarian Lingkungan
Download Silabus Kurikulum 2013 Kelas 4
- 1. Silabus Indahnya Kebersamaan
- 2. Silabus Selalu Berhemat Energi
- 3. Silabus Peduli terhadap Makhluk Hidup
- 4. Silabus Berbagai Pekerjaan
- 5. Silabus Menghargai Jasa Pahlawan
- 6. Silabus Indahnya Negeriku
- 7. Silabus Cita-citaku
- 8. Silabus Daerah Tempat Tinggalku
- 9. Silabus Makanan Sehat dan Bergizi
Download Silabus Kurikulum 2013 Kelas 5
- 1. Silabus Bermain dengan Benda-benda di Sekitarnya
- 2. Silabus Peristiwa Dalam Kehidupan
- 3. Silabus Hidup Rukun
- 4. Silabus BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA
- 5. Silabus SEHAT ITU PENTING
Download Silabus Kurikulum 2013 Kelas 6
- 1. Silabus Selamatkan Makhluk Hidup
- 2. Silabus Bhinneka Tunggal Ika
- 3. Silabus Tokoh dan Penemu
- 4. Silabus Globalisasi
- 5. Silabus Wirausaha
- 6. Silabus Kesehatan Masyarakat
Sumber : http://www.candrawira.com/2013/06/download-silabus-kurikulum-2013.html
Unknown
Download
Skala Nilai pada Rapor Kurikulum 2013
Salah
satu perbedaan
kurikulum 2013 dengan kurikulum terdahulu adalah model rapor. Pada
kurikulum
sebelumnya skala nilai dari 0 hingga 100, sedangkan untuk aspek afektif
menggunakan huruf A, B, C, D. Pada kurikulum 2013 skala nila tidak lagi 0
- 100, melainkan 1 - 4 untuk aspek kognitif dan psikomotor, sedangkan
untuk aspek
afektif menggunakan:
SB = Sangat Baik,
B = Baik,
C = Cukup,
K = Kurang
Skala nilai 1 - 4 dengan ketentuan kelipatan 0,33. Jadi secara jelas nilai untuk kurikulum 2013 adalah:
Ketentuan skala nilai itu diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum, khususnya pada lampiran IV tentang Pedoman Umum Pembelajaran. Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 dapat Anda unduh di sini.
Perlu diketahui bahwa Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum terdiri dari 5 lampiran, yaitu:
- Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan KTSP
- Pedoman Umum Pengembangan Muatan Lokal
- Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler
- Pedoman Umum Pembelajaran
- Pedoman Evaluasi Kurikulum
Kita lanjutkan mengenai
skala nilai pada rapor kurikulum 2013. Karena skala ini adalah baru maka kita
perlu tahu bagaimana cara menilai menggunakan skala 1 - 4. Ada 2 cara untuk
medapatkan nilai dalam skala 1 - 4, yaitu mengkonversi langsung dari skor dan
mengkonversi dari skala 0 - 100
Mengkonversi Langsung Dari Skor
Agar lebih mudah
langsung saja saya berikan contoh kasus. Misal seorang guru membuat soal dengan
ketentuan skor sebagai berikut:
No Soal
|
Skor Maksimum
|
1
|
5
|
2
|
8
|
3
|
10
|
4
|
6
|
5
|
3
|
Total Skor Maksimum
|
32
|
Dari tabel skor di atas
terlihat bahwa Total Skor Maksimal adalah 32. Misal seorang siswa dapat skor
25, maka nilai yang diperoleh oleh siswa tersebut adalah 25/32 X 4 = 3,125.
Rumusnya adalah:
Nilai = Skor Yang Diperoleh x 4
Total Skor Maksimum
Total Skor Maksimum
Mengkonversi Dari Skala 0 – 100
Cara ini cukup mudah. Misal siswa dapat
nilai 78, maka dalam skala 1 - 4 maka nilainya menjadi 78/100 X 4 = 3,12
Rumusnya adalah:
Nilai = Nilai (0 - 100) x 4
100
Unknown
Download
Subscribe to:
Posts (Atom)