---
Friday, September 27, 2013

Contoh Pembuatan Draf RKAS OFFLINE

Kepada
Yth, Kepala SD Negeri
Se Surabaya
Di Surabaya

Berikut terlampir file contoh RKAS OFFLINE untuk SD Negeri Se Surabaya
 
Download File

File tersebut dikumpulkan berupa print out rangkap 1 (satu) ke Bidang Pendidikan Dasar, Sabtu tanggal 28 Sempember 2013 pukul 08.00 WIB

Untuk RKAS Online terakhir peng-Entry-an pada hari Minggu 29 September 2013. Verifikasi dilakukan oleh Dinas Pendidikan pada Hari Senin tanggal 30 September 2013.

Unknown Tips-Trik

Kegiatan Implementasi Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 20



EduNews. Upaya peningkatan mutu tenaga pendidik di lingkungan kecamatan Bubutan, khususnya untuk guru kelas 1 dan kelas 4 yang mulai tahun pelajaran 2013-2014 ini menggunakan kurikulum baru 2013 terus dilakukan.

Mulai kemarin (26/09) hingga hari sabtu (28/09) para guru kelas 1 dan 4 dibina dalam satu rangkaian kegiatan workshop “Implementasi Kurikulum 2013”. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 20, jalan Tembok Dukuh Butulan Surabaya. Kegiatan ini diikuti seluruh guru kelas 1 dan 4 SD di wilayah kecamatan Bubutan Surabaya, baik SD negeri maupun swasta. Workshop kali ini menghadirkan Tutor dari “Indonesia Mengajar” yang berasal dari beberapa Perguruan Tinggi di Surabaya. Antusias peserta tampak sekali ketika mengikuti materi yang disampaikan.

Ketua Panitia, Drs. Sugeng, yang juga selaku ketua K3S kecamatan Bubutan mengatakan bahwa dengan kegiatan workshop ini diharapkan para guru di wilayah kecamatan Bubutan mendapatkan wawasan, pengalaman, dan inspirasi baru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. “Kurikulum 2013 ini ibaratnya seperti bayi premature, toh walaupun begitu kondisinya, kita harus tetap melaksanakannya dengan segala kemampuan kita.” katanya.

Drs. Mudjoko, M.Si., selaku pengawas Pembina TK-SD di wilayah kecamatan Bubutan menambahkan bahwa workshop ini hanyalah merupakan langkah awal. Implementasi sesungguhnya dari kurikulum 2013 adalah ketika para guru berada di sekolah masing-masing. Beliau berharap agar kegiatan KKG yang selama ini sudah berjalan dengan baik agar lebih ditingkatkan lagi. (Abu Aulia)


Unknown Kegiatan
Thursday, September 26, 2013

Pendekatan Pembelajaran Pada Kurikulum 2013

     Dalam Pengembangan Kurikulum 2013 mengisyaratkan bahwa proses pembelajaran yang dikehendaki adalah pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui observasi (menyimak, melihat, membaca, mendengar), asosiasi, bertanya, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan. Disebutkan pula, bahwa proses pembelajaran yang dikehendaki adalah proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered active learning) dengan sifat pembelajaran yang kontekstual. (Sumber: Pengembangan Kurikulum 2013, Bahan Uji Publik, Kemendikbud).

     Apakah konsep pendekatan dan metode pembelajaran yang ditawarkan Kurikulum 2013 merupakan konsep yang baru. Menelaah kalimatnya saya beranggapan bahwa konsep yang ditawarkan oleh Kurikulum 2013 bukan merupakan hal yang baru. Pada Kurikulum KTSP bahkan kurikulum sebelumnya juga menawarkan hal yang sama. Jauh sebelum Kurikulum KTSP kita mengenal yang namanya CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Di Kurikulum KTSP bahkan kita disuguhi berbagai macam pendekatan dan metode pembelajaran mutakhir yang pada intinya pembelajaran berpusat pada siswa, misalnya Pembelajaran Konstruktivisme, PAKEM, Pembelajaran Kontekstual, Quantum Learning, Pembelajaran Aktif, Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Pembelajaran Inkuiri, Pembelajaran Kooperatif dengan aneka tipenya, dan lain sebagainya.
     Sebenarnya yang menjadi permasalahannya adalah tingkat implementasi yang rendah dari pendekatan dan metode pembelajaran tersebut. Bila kita melakukan observasi maka masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah (Chalk and Talk Approach), apapun kurikulum yang digunakan. Bila kondisi ini dibiarkan terus bukan tidak mungkin Kurikulum 2013 tidak akan membawa dampak positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan demikian menjadi penting sekali guru dibekali (misal dengan pelatihan yang memadai) pendekatan dan metode pembelajaran yang bersifat student centered active learning, bersamaan dengan diberlakukannya Kurikulum 2013. Pelatihannya jangan asal-asalan, tetapi pelatihan yang benar-benar pelatihan.




Unknown Pendidikan

Pengumpulan Laporan Individu (LI) Tahun 2013/2014

Kepada
Yth. Sdr. Kepala TK/RA/TKLB,SD/MI Negeri/Swasta
di Surabaya
berikut terlampir surat Pengisian Laporan Individu Tahun ajaran 2013/2014
Download Surat
Form LI di bawah (tekan tombol Download untuk menyimpan file Excel di komputer)
Petunjuk pengisian SMP/MTs/SMA/MA dan SMK
Petunjuk SD/MI
Petunjuk TK/RA
LI - PLB
LI TK - RA
LI SD- MI
LI SMP - MTS
LI SMA- MA
LI SMK

Sumber: http://dispendik.surabaya.go.id/index.php/pengumuman



Unknown Pengumuman
Friday, September 13, 2013

PENERBITAN NUPTK BARU

Dasar : Surat Kepala BPSDMP-PMP No.14265/J/LL/2013 Tanggal 24 Juli 2013 Perihal Penerbitan NUPTK Baru

PTK YANG MEMENUHI SYARAT KETENTUAN :
BERDASARKAN KETENTUAN DI ATAS KEPADA PTK YANG MEMENUHI PERSYARATAN DIWAJIBKAN UNTUK MELAKUKAN PRINT OUT S06 YANG TERLETAK PADA LOGIN PTK KLIK PENGAJUAN NUPTK KLIK CETAK S06 SETELAH S06 DI PRINT LENGKAPI BERKAS  PERSYARATAN S10 YANG TERDIRI DARI :
APABILA PTK SUDAH MELENGKAPI BERKAS PERSYARATAN ( RANGKAP SATU ) SESUAI PETUNJUK PERSYARATAN S10 BAWALAH KE OPERATOR NUPTK UPTD UNTUK JENJANG TK,SD ATAU OPERATOR NUPTK MKKS UNTUK JENJANG SMP,SMA,SMK DAN SLB SEDANGKAN UNTUK JENJANG SMPN, SMAN DAN SMKN KE OPERATOR NUPTK DINAS.
OPERATOR NUPTK UPTD, OPERATOR NUPTK MKKS, OPERATOR NUPTK DINAS MEMERIKSA BERKAS KELENGKAPAN S10 DAN APABILA BERKAS PTK SUDAH LENGKAP BUKA LOGIN DISDIK KAB/KOTA KLIK PADA PENGAJUAN NUPTK BARU LALU KLIK ENTRI FORMULIR S06 MASUKKAN PEG ID LALU CENTANG KELENGKAPAN BERKAS LALU SIMPAN DAN CETAK S09 ( SURAT TANDA TERIMA PENGAJUAN NUPTK BARU ) DAN S10 ( SURAT PENGANTAR AJUAN NUPTK BARU ).

BERIKAN KEPADA PTK UNTUK S09 ( SURAT TANDA TERIMA PENGAJUAN NUPTK BARU ) SEDANGKAN UNTUK S10       ( SURAT PENGANTAR AJUAN NUPTK BARU ) MASUKKAN PADA BAGIAN ATAS BERKAS KELENGKAPAN PTK .
BILA SEMUA PTK YANG MEMENUHI SYARAT SUDAH TERKUMPUL MAKA OPERATOR NUPTK UPTD, OPERATOR NUPTK MKKS, OPERATOR NUPTK DINAS MEREKAP PADA FORMAT NOMINATIF PENGAJUAN NUPTK  DOWNLOAD DI ATAS.
OPERATOR NUPTK UPTD, OPERATOR NUPTK MKKS MENYERAHKAN BERKAS PENGAJUAN NUPTK BARU DAN PRINT OUT + CD NOMINATIF KE DINAS PENDIDIKAN BIDANG KETENAGAAN PADA OPERATOR NUPTK.
BATAS PENYERAHAN DARI OPERATOR NUPTK UPTD DAN OPERATOR NUPTK MKKS PADA TGL 25 SEPTEMBER 2013    ( KAMI AJUKAN KE PUSAT UNTUK TAMBAHAN WAKTU)

CATATAN PERLU DI KETAHUI KEPADA PTK :
DUA BERKAS PENGAJUAN NUPTK A05 S/D S07  YANG SUDAH MASUK KE DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DI BERIKAN KEPADA :
  • SATU BENDEL BERKAS UNTUK DINAS PENDIDIKAN
  • SATU BENDEL BERKAS UNTUK LPMP JATIM
SEDANGKAN UNTUK BERKAS S10 BESERTA KELENGKAPAN PERSYARATAN DI BERIKAN KE BPSDMP-PMP PUSAT
MOHON MAAF KEPADA YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT BISA BACA PADA POIN 3 KETENTUAN SURAT DARI KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BPSDMP-PMP (PUSAT).



Unknown Pengumuman
Tuesday, September 10, 2013

KURIKULUM UNTUK SEKOLAH DASAR TAHUN 2013

Assalamu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh

Kurikulum

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

Komponen Kurikulum

Salah satu fungsi kurikulum ialah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang pada dasarnya kurikulum memiliki komponen pokok dan komponen penunjang yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Komponen merupakan satu sistem dari berbagai komponen yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya, sebab kalau satu komponen saja tidak ada atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Para ahli berbeda pendapat dalam menetapkan komponen-komponen kurikulum. Ada yang mengemukakan 5 komponen kurikulum dan ada yang mengemukakan hanya 4 komponen kurikulum. Untuk mengetahui pendapat para ahli mengenai komponen kurikulum berikut Subandiyah (1993: 4-6) mengemukakan ada 5 komponen kurikulum, yaitu: (1) komponen tujuan; (2) komponen isi/materi; (3) komponen media (sarana dan prasarana); (4) komponen strategi dan; (5) komponen proses belajar mengajar.
Sementara Soemanto (1982) mengemukakan ada 4 komponen kurikulum, yaitu: (1) Objective (tujuan); (2) Knowledges (isi atau materi); (3) School learning experiences (interaksi belajar mengajar di sekolah) dan; (4) Evaluation (penilaian). Pendapat tersebut diikuti oleh Nasution (1988), Fuaduddin dan Karya (1992), serta Nana Sudjana (1991: 21). Walaupun istilah komponen yang dikemukakan berbeda, namun pada intinya sama yakni: (1) Tujuan; (2) Isi dan struktur kurikulum; (3) Strategi pelaksanaan PBM (Proses Belajar Mengajar), dan: (4) Evaluasi.

Fungsi Kurikulum

Kurikulum dalam pendidikan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: 
 A. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendididkan Fungsi kurikulum dalam pendidikan tidak lain merupakan alat untuk mencapai tujuan pendididkan.dalam hal ini, alat untuk menempa manusia yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pendidikan suatu bangsa dengan bangsa lain tidak akan sama karena setiap bangsa dan Negara mempunyai filsafat dan tujuan pendidikan tertentu yang dipengaruhi oleh berbagai segi, baik segi agama, idiologi, kebudayaan, maupun kebutuhan Negara itu sendiri. Dsdengan demikian, dinegara kita tidak sama dengan Negara-negara lain, untuk itu, maka: 1) Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, 2) Kuriulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan-tujuan itu, 3) kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar mengajar dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
B. Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan mempunyai fungsi sebagai berikut: 1) Sebagai alat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan 2) Sebagai pedoman mengatur segala kegiatan sehari-hari di sekolah tersebut, fungsi ini meliputi: a. Jenis program pendidikan yang harus dilaksanakan b. Cara menyelenggarakan setiap jenis program pendidikan c. Orang yang bertanggung jawab dan melaksanakan program pendidikan.
C. Fungsi kurikulum yang ada di atasnya 1) Fungsi Kesinambungan Sekolah pada tingkat atasnya harus mengetahui kurikulum yang dipergunakan pada tingkat bawahnya sehingga dapat menyesuaikan kurikulm yang diselenggarakannya. 2) Fungsi Peniapan Tenaga Bilamana sekolah tertentu diberi wewenang mempersiapkan tenaga guru bagi sekolah yang memerlukan tenaga guru tadi, baik mengenai isi, organisasi, maupun cara mengajar.
D. Fungsi Kurikulum Bagi Guru Guru tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum sesuai dengan kurikulum yang berlaku, tetapi juga sebagai pengembanga kurikulum dalam rangaka pelaksanaan kurikulum tersebut.
E. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah Bagi kepala sekolah, kurikulum merupakan barometer atau alat pengukur keberhasilanprogram pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah dituntut untuk menguasai dan mengontrol, apakah kcegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan itu berpijak pada kurikulum yang berlaku.
F. Fungsi Kurikulum Bagi Pengawas (supervisor) Bagi para pengawas, fungsi kurikulum dapat dijadikan sebagai pedoman, patokan, atau ukuran dan menetapkan bagaimana yang memerlukan penyempurnaan atau perbaikan dalam usaha pelaksanaan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan.
G. Fungsi Kurikulum Bagi Masyarakat Melalui kurikulum sekolah yang bersangkutan, masyarakat bisa mengetahui apakah pengetahuan, sikap, dan nilai serta keterampilan yang dibutuhkannya relevan atau tidak dengan kuri-kulum suatu sekolah.a
H. Fungsi Kurikulum Bagi Pemakai Lulusan Instansi atau perusahaan yang mempergunakan tenaga kerja yang baik dalam arti kuantitas dan kualitas agar dapat meningkatkan produktivitas.

Dari obrolan di atas, maka bisa kita ambil kesimpulan bahwa Kurikulum merupakan RUHnya sebuah sekolah. Sekolah nggak punya kurikulum ibarat mayat hidup. Belum lagi orang Arab bilang "laa yamuutu walaa yahyaa"tidak bermutu habiskan biaya. Dengan adanya perubahan kurikulum tahun pelajaran 2013-2014 cukup membuat repot teman-teman yang berkecimpung di dunia pendidikan. 

Nah, mungkin ini sebuah solusi, sebagai gambaran, perbandingan, atau juga bisa sebagai pertimbangan bagaimana sich SOSOK Kurikulum 2013 itu. Ya, walaupun toh banyak kekurangan, karena buatnya asal-asalan alias agak ngawur. Ups, justeru itu mohon kritik dan saran dari temen-temen semua ... .
Kalau temen-temen berminat bisa download di link-link ini.
Jangan lupa beri saran dan komentar yaa...!

Unknown Pendidikan
Monday, September 9, 2013

LEMBAR INDIVIDU SEKOLAH


Mohon segera dikerjakan Lembar Individu Sekolah
Kirim hardcopy rangkap 3 dan softcopy (CD)
Paling lambat tanggal 20 September 2013

Lembar Individu SD/MI 



Selamat Mengerjakan!



Unknown Download, Pengumuman
Thursday, September 5, 2013

VERIFIKASI PENDATAAN BOSNAS

Bagi yang belum mengirim.
Kepada Yth Kepala SD dan SMP
Berikut Terlampir Pendataan BOS untuk SD dan SMP
Surat Edaran
Sekolah Mengisi Form Sesuai Link Di Bawah untuk pengajuan BOS selambat-lambatnya s.d tanggal 20 Agustus 2013
Form Pengisian Data BOS Online
Form Pengajuan BOS  untuk tahun 2014 (proses)
Contoh format dalam bentuk excel
Unknown Pengumuman